Boystospank – Konsultan motorsport Red Bull, Helmut Marko, yakin kalau musibah LGO4D ONLINE dengan Pierre Gasly di F1 GP Monako bukan yang awal. Baginya, Alpine mengalami permasalahan amat sungguh- sungguh saat ini.
Kedua pembalap Alpine ini beradu di Portier pada lap awal, dengan mobil Ocon luang melayang di hawa sehabis beradu.
Pembalap 27 tahun terdesak pergi serta memohon maaf sehabis pacuan. Kebalikannya, Gasly meneruskan pacuan serta mencapai nilai pertamanya di masa ini. Tetapi, ini tidaklah bentrokan awal antara kedua kawan setim itu. Mereka beradu di F1 GP Australia 2023.
Atasan regu Alpine, Bruno Famin, mengingatkan akibat yang hendak diperoleh Ocon sehabis kontak dalam pacuan. Pembalap Evreux nyata melanggar Golden Rule buat tidak menabrak kawan seregunya.
Suasana ini menarik atensi Marko. Laki- laki Austria itu terkenang sebagian peristiwa seragam dalam timnya di era kemudian.
Dalam kolomnya di Speedweek, Marko mengemukakan pendapatnya mengenai tumbukan Ocon dengan Gasly.
” Kita sudah hadapi 2 kejadian di Red Bull Racing di mana kawan setim silih membatasi satu serupa lain- pada 2018 di Dasar, dengan Daniel Ricciardo serta Max Verstappen kemudian pada 2010 di Turki, dengan Mark Webber serta Sebastian Vettel,” ucapnya.
” Pada kedua peluang itu, kita memanggil kedua pembalap ke industri serta berdialog dengan cara terbuka, menarangkan pada mereka kalau tumbukan semacam itu dengan kawan setim serupa sekali tidak bisa diperoleh.”
” Ricciardo meninggalkan kita di akhir masa serta tidak terdapat kejadian lebih lanjut dengan Webber; mereka mengetahui kalau itu tidak bisa diperoleh.
” Susah buat mengutip aksi penangkalan dalam suasana semacam ini sebab Kamu wajib meyakinkan terdapatnya kebencian yang nyata serta dalam permasalahan ini tidak terdapat.”
” Juru mudi berkata kalau ia salah memperhitungkan musibah itu, yang berarti tidak terdapat lagi hasrat kejam. Tetapi permasalahan Alpine merupakan kalau ini bukan yang awal kalinya serta aku pikir itu buatnya kian susah.”
Sehabis tumbukan itu, mantan pembalap Red Bull, Gasly, berkata kalau Ocon butuh melaksanakan pergantian dalam style mengemudinya. Beliau mengklaim tidak menjajaki perintah regu selama Grand Prix Monako kala mobil yang terletak di balik dalam kualifikasi hendak bertahan di balik.
Ocon berupaya serta kandas melewatinya; batas- batas kencang Monte Carlo tidak sesuai buat aksi semacam itu di lap awal.
Gasly berkata pada alat,” Aku amat kaget dengan aksi Ocon serta itu merupakan aksi yang amat tidak butuh. Kamu ketahui di dalam regu, di antara kawan setim, perihal itu tidak bisa terjalin. Jadi ini amat memasygulkan.
” Aku kecewa dengan pergerakannya, paling utama sebab kita mempunyai instruksi yang nyata saat sebelum pacuan mengenai apa yang wajib kita jalani. Siapa juga yang terletak di depan grid hendak mensupport strategi kita selama sisa pacuan.
Tetapi sayangnya itu tidak terjalin.
” Serta kita tentu butuh membahasnya sebab kita tidak bisa kehabisan nilai, paling utama di masa semacam ini, tiap nilai dapat jadi amat berarti di akhir tahun serta kita wajib membenarkan itu tidak terjalin lagi.”
Advokasi Ocon
Sedangkan itu, Ocon tidak bermukim bungkam terus- terusan dipojokkan. Pembalap F1 jangkung itu juga melaksanakan advokasi diri melalui akun X.
“ Banyak yang telah dibilang di Grand Prix Monako. Walaupun begikut, aku menyambut banyak catatan sokongan,” tulisnya.
“ Aku amat pilu dengan banyaknya pelecehan serta keadaan minus yang aku dapat dengan cara daring terpaut kepribadian aku, metode mengemudi, serta karir aku.
“ Statment yang salah serta bias besar yang aku amati dengan cara daring dalam sebagian hari LGO4D ALTERNATIF mengenai keahlian aku bertugas selaku suatu regu, pasti saja tidak cermat, menyakitkan, serta mengganggu.
“ Semenjak dini, aku turun ke bumi balap, aku sudah melaksanakan pendekatan dengan kehinaan batin, profesionalisme serta respek. Nilai- nilai ini ditanamkan pada aku semenjak dini.”